Monday, February 16, 2009

Syukur buatku

Seperti biasa pagi hari aku akan tongkrongi laptopku.
Hanya sekedar membaca email atau membalas email, ditemani dengan aroma pagi yang membahagiakan hati.

Tersungging senyuman sedikit karena pada saat aku menulis ini, tentu saja sobat-sobat kentalku sedang mengernyitkan alis matanya hanya untuk sekedar lebih fokus mengendarai kendaraanya dijalan menuju kantor. Atau begitu malasnya menuju kantor tetapi harus ke kantor. Atau dengan mata mengancam kearah pengendara lain karena melihat ulah mereka yang kurang berkenan di hati. Maklumlah Senin ya bung...hayoooo yang semangatttttt....

Kadangkala hati begitu jengkel dengan keadaan, tetapi hidup ini akan terus berjalan. Jengkel, kenapa aku harus bangun dan mandi sepagi ini? Kenapa aku harus ada disini? Kenapa dia disana? Kenapa begini, kenapa begitu?

Kawan, ini konsekuensi dari pilihan jalan yang kita tempuh.
Jika kau memilih makan ikan teri medan ketimbang makan lele goreng, maka bersiaplah mendapatkan rasa yang lebih asin.
Jika kau memilih makan mangga harum manis yang ranum ketimbang rujak mangga muda, maka bersiaplah dengan rasa manis yang sangat.
Tidak bersiap diri dengan pilihan yang kau ambil maka bersiaplah dengan kekecewaan.

Lebih dari itu, sebetulnya bersyukurlah karena kau masih ada pilihan. Banyak orang yang tidak mempunyai pilihan lain selain makan sehari sekali dengan lauk seadanya.
Bersyukurlah atas apa yang kau miliki sekarang, karena ada yang tidak memiliki hingga saat ini.

Dulu sebelum kupaham makna syukur, aku penentang aliran rasa syukur..hehehehe..
Dulu rasa syukur ini kucela karena kuanggap sebagai penghambat ambisi dan mimpiku.
Aku sering mengejek dengan kata-kata, "Gimana mau maju, semuanya disyukuri, bersyukur membuat orang menjadi pemalas!"

Namun seiring waktu aku mengerti sekarang. Sekarang :
Rasa syukur bagiku adalah saat untuk merenung dan menghitung berkat yang kuterima.
Rasa syukur membuatku tidak menginginkan apa yang tidak dapat kuperoleh.
Rasa syukur adalah rem untuk sifat agresifku.
Rasa syukur adalah caraku untuk berterimakasih kepada sesama dan Tuhanku.

Keinginan harus tetap diraih. Mimpi harus tetap diupayakan. Tapi jangan tolol yah... Jangan sembarangan ingin dan mimpi. Ada mimpi yang tidak bisa kau raih walau kau dibantu dengan jin botol atau jin tomang! Pintar-pintarlah mencari mimpi yang bisa kau raih..

Mimpi buat pesawat ulang-alik yang bisa mendarat di Jupiter, ini konyol. Jangan diraih lah..bersyukur dengan apa yang kau miliki sekarang.
Ingin sukses tapi molor terus, ini menyedihkan.. Jangan bersyukur bego...kerja!
Pengen punya mobil baru tapi berharap orang yang membelikan dan menghadiahkannya padamu, ini lucu. Bersyukurlah tidak ada yang menamparmu untuk membangunkanmu dari mimpi "aneh" mu ini.

*Intermezzo*

Oiya..ada komentar dari teman. Komentarnya kira-kira begini, "Kok kau sok jago kali men..kulihat kau belum hebat-hebat kalipun..tapi kata-katamu udh ky hebat kalipunnn!"

Jawabku :
Kawanku, aku bersyukur.
Kau rupanya membaca blog ku ini rutin. Tidak sia-sia aku membuat blog ini karena ternyata ada juga yang baca..hehehehe..

Tapi begini kawanku yang baik, setiap kali aku menggunakan kata-kata "kau" itu sebetulnya buat diriku juga.
Ini blog pribadiku kawan...
Ini semacam dialog antara aku dan batinku. Ini adalah pikiranku, pengalamanku dan isi hatiku. Bukan buat menyombongkan diriku, tapi untuk selalu mengingatkan diriku sendiri. Yang baik akan kuteruskan, yang buruk akan kukikis habis. Tiap aku lemah, monumen ini akan menguatkanku kembali. Kalau jeli membaca, sebenarnya blog ini lahir bukan karena hebatku, tapi karena ketololanku. Aku bersyukur aku tolol karena membuatku menggebu-gebu ingin pintar.

Walau ini blog pribadi, tapi ini dapat terbaca orang lain. Tentu ada hal-hal yang tidak dapat kuceritakan kepada orang lain. Tetap ada sesuatu sisi gelapku yang tidak dapat kubagi dengan orang lain. Seorang Mario Teguhpun pasti mempunyai sisi gelap..mungkin dia suka nyiumin jempol kakinya sendiri sebelum dia makan siang..mana kita tau prenko..hehehe..ga mungkin dia bagikan itu pada saat dia ceramah.
Maaf kuucapkan yang sebesar-besarnya jika blogku ini belum menyenangkan hatimu karena tidak seperti yang kau bayangkan, seperti kau dan aku yang bercakap-cakap membicarakan masing-masing "kegelapan" kita. Tidak ada yang baik dalam kegelapan dan itu melemahkanku.

Tugas blog ini menguatkan diriku sendiri, syukur-syukur menguatkan diri orang lain.
Kurasa itu yang bisa kutambahkan. Aku bersyukur kawan untuk pertanyaanmu ini karena dengan pertanyaanmu ini memacuku untuk lebih jago lagi.
Terus membaca blogku ya mennnnn... Peace..kekekekekek...

No comments:

Post a Comment