Sunday, January 25, 2009

Hidup Sekali Saja

Wahai kawan...

Kalau kita mati esok, apa yang kita tinggalkan buat orang-orang yang masih hidup?
Ada yang jawab, "keluargaku udah aman lah, rumah sudah ada, mobil ada, deposito, asuransi, dll..."

Ok, aku ganti pertanyaannya deh, biar menjawabnya lebih pakai otak yah...

Kalau mati esok, sumbangsih yang kita berikan kepada masyarakat apa ya? Apa yang bisa dikenang dari kita? Nah loh...ada dua pertanyaan sekaligus tuh...
Ada yang ndableg jawab,"kalau gw udah mati ya masa bodoh, mana gw tauuuu lageee!"

Jujur saja deh kawan...yuk jujur yuk...

Banyak orang yang mati walau dia kaya raya tidak banyak dikenang oleh masyarakat. Mati ya mati saja. Tidak ada kontribusinya bagi orang hidup. (Joke : berapapun SKP yang pernah terbit, kagak pernah dikenang orang kok mennnnn......)

Tidak bisa kupungkiri aku ingin berbuat sesuatu bagi dunia. Inilah jawaban yang jujur bagi orang-orang yang seusiaku. Ada keinginan untuk berbuat sesuatu yang besar sebelum terlambat. Rasanya didadaku begitu meletup-letup jika mengingat perihal ini.

Hidup ini hanya sekali. Usiaku mungkin hanya 30-35 tahun lagi. Yang produktif terpakai mungkin hanya 20 tahun sebab sisanya lagi dipakai untuk tidur, istirahat atau terbaring sakit.
Luar biasa, 20 tahun itu tidaklah lama bung. Ingat...aku saja sudah bekerja 18 tahun. Tidak berasa kan??

Dari waktu yang sisa ini aku harus berbuat sesuatu. Hidup dalam comfort zone benar-benar jebakan. Membuat gen keberanian menjadi tumpul. Padahal tanpa keberanian aku tidak akan pernah berbuat apa-apa. Aku harus mencari wadahku sendiri untuk berbuat hal besar.

Hidup ini hanya sekali.

No comments:

Post a Comment