Di penghujung bulan 2008 aku menjumpai suatu keadaan yang berat bagi usahaku.
Seorang karyawan yang sangat kubanggakan dan termasuk salah satu pendiri perusahaan kami pada tahun 2006 telah aku ultimatum. (catatan: Pendiri perusahaan juga merupakan karyawan inti)
Tanpa sepengetahuanku, dia telah ikut dalam dunia politik dan telah terdaftar sebagai caleg.
Ultimatum yang kuberikan adalah tetap bergabung didalam perusahaan dan non aktif pada caleg atau keluar dari perusahaan. Ultimatum ini kuberikan dengan dasar pemikiran bahwa usaha kami membutuhkan orang-orang yang fokus. Pencalonannya terbukti membuat dia kedodoran dalam memajukan usaha.
Berat. Karyawan ini bisa kubanggakan karena semangatnya yang luar biasa. Dan termasuk dari sedikit orang-orang yang kupercaya dalam perusahaan.
Berat tapi harus kulakukan demi kelangsungan perusahaan.
Beberapa hari setelah tahun baru 2009, karyawan ini memilih untuk fokus pada caleg. Dan kuberikan segala haknya untuk itu.
Dengan demikian tidak ada seorangpun dari karyawan yang merupakan pendiri usaha yang masih tersisa. Amazing, tidak seorangpun! Semuanya lupa akan mimpi yang bersama kami coba bangun.
Bagiku pembelajarannya adalah bahwa ternyata rekan bisnis, karyawan atau bahkan pendiri perusahaan seringkali tidak memegang komitmen yang pernah diucapkan. Loyalitas yang dibangun atas dasar keinginan besar untuk sukses saja ternyata tidak cukup. Perlu diperlukan orang-orang yang bukan saja "ingin", tetapi yang tetap fokus dan tegar dengan perjuangan keras yang berdarah-darah, kreatif, rendah hati dan percaya bahwa kesuksesan tidaklah diperoleh dalam waktu singkat.
Sekarang aku mendapatkan karyawan yang masih menyatakan berniat untuk berdarah-darah demi sebuah kata yang bernama SUKSES. Kurasakan baik dari skill dan semangat juang, seluruh karyawan yang tersisa memang bernilai jauh diatas para pendiri yang telah hengkang. Kami akan terus mewujudkan mimpi dan aku tetap tidak pernah ragu sedikitpun mengeluarkan penumpang, siapapun dia, yang tidak percaya dengan "bahtera" ku.
My team, whoever you are.
Listen, we gonna win this war. Stay fighting, dont ever leave your post even for a second.
Bersama kita akan menancapkan bendera kemenangan diatas gunung itu...
No comments:
Post a Comment