This is Only Making Love

Pagi ini hatiku berbunga-bunga.
Kemarin dari pagi hari sampai tengah malam, tepatnya jam 24.00, aku menghabiskan waktuku berkumpul dengan para sobat di sebuah hotel di Jakarta.
Para sobat ini adalah "ring" satu di lingkaran para sobat yang lain. Mereka inilah makhluk-makhluk ajaib ciptaan Tuhan yang mengerti aku luar dalam.
Hehehehe...tapi mereka sudah tua semua..bhuahahahaha..

Ada sobat yang semua rambutnya bersalju, seakan salju keluar dari kepalanya, alias UBANAN MERATA. Pipinya semakin tembem. Bahasa kerennya chubby...tapi chubby ini biasanya menggemaskan. Tidak kugunakan karena ini terlalu jauh dari definisi menggemaskan. Ini "mempalakkan" (somehow menjengkelkan ngeliatnya-red). Masih sok ganteng pulak...hihihihi...

Ada sobat yang sudah nyaris modar karena perkara sepele, hanya makan durian..ck..ck..ck...metabolisme sudah parah ya kawan...jangan sok lagi deh..mau main bola pulak! ck..ck..ck...(lagi)..bhuahahahaha..

Ada sobat yang kepalanya sudah mulai terkena kesemutan..kikikikik..aneh ya? Bukannya kaki fren yang kesemutan?? Ini mungkin kolesterol, asam urat atau darah tinggi ya?? Banyak istirahat, makan makanan sehat dan olahraga ringan ya frennnn....kasihan kau..sudah tua!

Ada sobat yang dulunya mirip cover boy, lengkap dengan gaya jaim seorang homo yang hendak menutup-nutupi kehomoannya..kekekekekek..But look at you know my dearest friend...you are just a fat old man, only left the "jaim" face in yours, sayangnya sama sekali tidak menolong ketuaanmu, jadi cuma buat kau bertambah lucu saja.

Ada sobat yang semakin hari semakin cerewet, maunya ngomong terus...ini temanku yang berbadan "sedikit" lebih besar dari manusia pada umumnya. Fren..hati-hati..biasanya kecerewetan pertanda pikun awal..beberapa tahun kemudian akan mulai "nya-nyok"(pikun total-red). Huahahaha...peace man..

Hmmm..dan satu yang tersisa dari pertemuan itu. Masih gantenggggg saja (tolong dibaca dengan intonasi greget seperti melihat sesuatu yang sangat menggemaskan ya?-red). Semakin matang dan menunjukkan kedewasaan berpikir yang mapan. Badan relatif masih slim, praktis nyaris tidak berubah selama sepuluh tahun terakhir. Pesona terpancar dari aura wajahnya, bahkan dari tiap inchi tubuhnya. Almost perfect...gila..bisa begitu sihh...ck..ck..ck... Tidak perlu kujelaskan siapa orangnya. Kalau kalian cermat membacanya, pasti langsung memahami siapa dia sambil manggut-manggut setuju buangettttt..edannn ini orang kok bisa sihhh begini..uhhhh...

Ok, cukup deskripsinya.

Kami berkumpul kemarin guna membicarakan calon bisnis kami yang baru. Sangat serius dan mulia tujuan pendirian bisnis ini. Senang mengetahui para sobat ini sudah sangat matang dan berjiwa besar. Senang dapat bergaul dengan mereka ini. I've learnt a lot from them.

Berbisnis dengan ring satu dalam kehidupan merupakan "kebencian" ku. Hal ini biasanya sebisanya kuhindarkan. Resikonya terlalu besar. Mungkin ada yang bertanya, apa resiko nya?

Begini..
Biasanya kita akan menghindarkan diri dari sebuah aktivitas yang dapat mencederai keselamatan tubuh kita. Takut tanpa sengaja akan mencederai bagian-bagian tubuh sehingga membuat seluruh tubuh kita sakit. Untuk menggunakan selalu pengamanan ketat seperti helmet buat kepala, supporter buat biji, busa-busa buat semua persendian akan menjadi aneh. Tidak nyaman bukan? Memang. Seperti serba salah.
Just careful, aktivitas itu mungkin saja tanpa sengaja akan mencederai bagian tubuh itu sehingga seluruh badan kita sakit dan tak jarang pula menimbulkan sakit yang serius sehingga membuat kematian.

Bagiku, sobat-sobatku ini sebagian unsur-unsur pembentuk tubuhku. Dan seluruh tubuhku sekarang sedang mengayun melakukan sebuah aktivitas beresiko yang disebut BISNIS. Perlu kehati-hatian sehingga tidak mencederai tubuh sendiri bukan?
Jelas??

Mudah-mudahan seluruh tubuhku lebih besar dan kuat dari aktivitas ini, walaupun tersenggol kesana kemari tidak membuat cedera. Dan sebaiknya, seluruh pengaman yang diperlukan akan kami kenakan. Pengaman ini adalah seperangkat aturan main yang jelas, lugas, adil, tidak memihak sekaligus lentur. Mudah-mudahan kami menemukan pengaman yang tidak terlalu rigid namun efektif mencegah cedera. Jadi tetap nyaman mengenakannya sepanjang masa.

Satu hal penting lainnya adalah, kesadaran seluruh tubuh untuk menyadari bahwa ini adalah suatu aktivitas yang dilakukan lain dari biasanya, sehingga walaupun sudah mengenakan pengaman, semua saraf-saraf perlu dibiasakan dengan aktivitas baru ini. Mudah-mudahan dengan awareness, lama-lama tubuh dan saraf terbiasa dan malah menemukan bahwa aktivitas ini bukanlah suatu aktivitas yang berbeda dengan yang lain, bahkan ini perbuatan yang menyenangkan. Tak lebih dan tak kurang dari sekedar "making love".

May God Help Us Buddies!