Friday, April 10, 2009

Inspirasi Dari Para Sobat - 1; Bunga Kamboja

Siang jam 14.00 aku tengah memeriksa email sembari menonton salah satu TV swasta guna mengikuti perkembangan pesta demokrasi yang baru berlangsung kemarin.

Iseng-iseng, aku mencoba menggali email-email lama di milis angkatan kuliahku. Tidak kuduga, membaca email-email dari teman-teman ternyata dapat membuat tersenyum bahkan tertawa sendiri. Mereka ini luar biasa..hehehehe...
Dan tidak kuduga pula, ternyata aku cukup banyak menulis di milis itu, terutama pada saat menjelang reuni 20 tahun angkatan kami yang telah dipestakan pada bulan Agustus 2008.

Tergelitik aku untuk memuat tulisan-tulisanku di blogku ini. Tujuannya adalah untuk melestarikan tulisanku sendiri dan menjaga kenangan terhadap teman-temanku ini. Tidak dapat kupungkiri, bahwa teman-temanku dalam satu angkatan ini sangat banyak memberi pembelajaran dalam hidupku ini.

Karena situs blog mempunyai sifat yang lebih terbuka dibanding dengan milis angkatanku, maka ada edit disana-sini demi menjaga kerahasiaan mereka dan biar lebih asik dibacanya.
Sebagai judul, aku akan menandai setiap judul dengan menambahkan kata-kata "Inspirasi dari Para Sobat".

Berikut adalah cerita yang pertama.

"BUNGA KAMBOJA Mr. HB"

Kalau bunga Kamboja begini ceritanya....(penulis: ada editan)

Ada seorang alumnus yang telah menjadi pejabat, ingin mencari sejenis tanaman langka, yakni bunga adenium berbonggol kuning. Alumnus ini sebetulnya menghubungi seseorang teman lain, bukan teman yang tengah diceritakan dibawah ini. (penulis : sebuah tambahan sebagai penjelasan cerita).

Berangkat dari keinginan baik yang ingin menyenangkan hati seorang alumnus yang notabene sudah menjadi pejabat, Mr. HB - seorang teman baikku - melakukan manuver overlapping yang indah atas permasalahan ini. Berusaha menyelesaikan masalah dengan meringankan beban seorang temannya, hehehehe....mungkin ada maksud-maksud tertentu yang kita tidak mengertilah.

Kebetulan Mr. HB sedang ada di Lembang - entah kebetulan tengah berada di kota itu atau memang usaha, aku kurang begitu yakin - yang dikenal dengan penghasil tanam-tanaman.

Kalimat Mr. HB yang ditujukan kepada temannya yang dititipkan alumnus untuk mencari kembang tersebut, persisnya begini : "Tenang fren, gw sedang di Lembang...gw liat banyak disini..gw beli dua deh.." (dasyat kan..adenium dia mau beli dua, padahal perlunya cuma sebiji!)

Tentu saja kalimat Mr. HB sangat menggembirakan temannya itu.

Singkat cerita, dua pot bunga diserah-terimakan kekantor alumnus yang telah jadi pejabat ini. Perjuangan cukup berat, karena masih banyak semut ganas yang bersarang pada tanaman yang diangkut. Konon, bahkan ada gangguan magis sedikit (ini tidak begitu diyakini kebenarannya :-D).

Kalimat Mr. HB saat mengangkut tanaman itu, persisnya begini : "Busyet, ini kembang...buanyak amat yak semutnya...pada kejidat-jidat segala lagi..uhhhh".
(bayangkan kalimat ini keluar dari Mr. HB, saat nyetir dari Lembang menuju kantor sang pejabat itu).

Dengan rasa bangga dan sedikit arogansi khas Mr. HB memanggil bala bantuan teman-teman satpam untuk menurunkan tanaman itu dari bagasinya...
Sang pejabat pun akhirnya dipanggil untuk menyaksikan peristiwa yang bersejarah tersebut.

Memang tidak ada berita acara serah terima, namun keliatannya sang pejabat yang semula sangat antusias (bayangkan dapat 2 adenium cinggg), berubah menjadi dingin-dingin saja.
Tidak ada kata terima kasih, tidak ada lagi aura antusiasme, walau juga tidak menampakkan bersit wajah yang terlalu dingin..(sang pejabat ini memang kami kenal pandai dalam hal ini).

Seketika, mendadak sontak, Mr. HB berkeringat. Bagi orang yang sekaliber Mr. HB, perubahan wajah sekecil apapun dari klien (kita sebut saja begitu) pasti tidak luput darinya. Bahkan dia tahu berikut makna yang terdalam dari perubahan wajah itu.

Sang pejabat setelah menghela napas sedikit, terdengar suaranya menahan suatu emosi yang rumit.
Kalimat persisnya begini : "Ini mah KAMBOJA.......".

Mr. HB : "GUBRAKKKKK"

Cerita ini aku akhiri disini, sebetulnya cerita lanjutannya masih ada, tapi biarlah teman-teman yang melanjutkan dalam imajinasinya masing-masing.

Sekian.

NB:
Good news, bunga kamboja lu udh gede banget frennn. Tapi bad news nya, menurut cerita satpam, "penunggu" bunga kamboja dari kuburan umum di Lembang ternyata ngikut. Mulai resek tuh...alumnus itu jadi ga enak ati ama satpam2 disitu frennnn.
Pesennya, klo udh gede banget, ga ush ditebang,....sayang. Usir aja penunggunya. :-))

No comments:

Post a Comment